Dalam rangka mempertahankan Adat dan budaya, tiyuh mekar jaya bersama masyarakat mengadakan acara bersih desa atau bisa disebut ngruwat desa. acara ini dilaksanakn untuk memperingati bulan suro dalam bahasa jawa dalam bahasa arab muharam. bemaksud dan bertujuan untuk mensyukuri nikmat pemberian Allah Swt serta untuk memanjatkan doa agar tahun berikutnya tetap kemudahan dari Allah Tuhan yang maha Esa.

Bersih desa ini menggelar pagelaran Wayang kulit dengan dalang ki Ratno dengan mengambil cerita BIMO SUCI, acara Pagelaran ini dilaksanakan pada malam hari namun tidak mengurangi antusiame warga dalam menyaksikan acara tersebut. hadir dalam kegiatan ini adalah dari sesepuh-sesepuh, dan tokoh-tokoh tiyuh mekar jaya, ketua RT/RW, tokoh agama, serta masyarakat sekitar. 

Acara ini adalah acara rutin tiyuh mekar jaya yang diselenggarakan setiap tahun dan pada bulan suro yang menurut filsafah jawa berih desa berarti mebersihkan desa dari segala perbuatan yang kurang baik, dan setelah diadakan bersih desa ini diharapkan tiyuh mekar jaya dan warga tiyuh mekar jaya menjadi aman tentram subur makmur dan selalu dalam Lindungan Allah swt.